Saya baru saja berpikir, peralatan laboratorium macam apa yang dibuat Nyonya. Curie digunakan saat melakukan eksperimen? Kemudian saya menemukan bahwa seorang pemenang Hadiah Nobel tidak hanya usahanya sendiri, tetapi juga saling pengaruh dan inspirasi. 01 4 Hadiah Nobel untuk keluarga Mrs. Curie Pada tahun 1903, Madame Curie dan suaminya bersama-sama memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika.

▲Pasangan Madame Curie

Pada tahun 1911, Marie Curie memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1911 untuk penemuan dan isolasi radium serta definisi jumlah inti yang meluruh per satuan waktu (satuan Curie).

▲Sertifikat Hadiah Nobel Marie Curie dalam Kimia pada tahun 1911

nbsp;

nbsp;

nbsp;

nbsp;

nbsp;

nbsp;

Nyonya Curie meninggal pada tahun 1934 (66 tahun). Pada tahun yang sama, putri sulungnya Irena Yorio-Curie dan menantunya Frederic Yorio-Curie menemukan radiasi buatan. Keduanya memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1935.

nbsp;

Pada tahun 1965, putri bungsu Mrs. Curie (putri kedua) suami Eve Curie, Henry Richardson Labouis, memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian sebagai direktur UNICEF. Ini juga merupakan Hadiah Nobel keempat dan kelima yang dimenangkan oleh keluarga Madame Curie.

▲putri kecil

02 Hadiah Nobel yang Dirindukan oleh Pasangan Putri Penatua

Suatu hari, ketika putri tertua dan istrinya sedang melakukan eksperimen, objek eksperimen tiba-tiba melepaskan semacam sinar berenergi tinggi! Mereka mengira itu adalah aliran proton. Setelah artikel itu diterbitkan, Chadwick, seorang fisikawan Inggris, menemukan sesuatu yang salah dan mengira itu adalah neutron legendaris. Dengan demikian, ia menjadi orang pertama di dunia yang menemukan neutron dan memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika.

Sekali lagi, putri tertua dan istrinya melakukan eksperimen. Ketika sinar kosmik mengenai pelat timah, semua partikel terbang ke kiri, dan hanya satu partikel terbang ke kanan. Mereka mengira udara laboratorium terlalu keruh. Setelah artikel itu diterbitkan, fisikawan Amerika Anderson menemukan ada sesuatu yang salah dan mengira itu adalah positron legendaris. Akibatnya, ia juga memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika.

Sekali lagi, ketika putri tertua dan yang lainnya melakukan eksperimen, mereka meminta neutron lambat untuk mengenai uranium. Mereka mengamati elemen baru dengan massa atom 57 dan 89. Mereka pikir itu adalah kesalahan perhitungan. Setelah artikel itu diterbitkan, ahli kimia Jerman Hahn dan Strassmann menemukan bahwa ada sesuatu yang salah dan mengira itu adalah fisi nuklir. Hasilnya, mereka juga memenangkan Hadiah Nobel Kimia.

Sekali lagi, ketika putri tertua dan istrinya melakukan eksperimen, mereka menembakkan partikel dengan sumber radioaktif, dan partikel itu mengenai aluminium foil. Setelah percobaan selesai dan sumber radioaktif dimatikan, aluminium foil masih terus dipukul. Kali ini, mereka akhirnya berhenti ceroboh, menemukan radioaktivitas buatan, dan memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1935.

Pengalaman penelitian ilmiah yang bergelombang dari putri sulung dan istrinya memberi tahu kita bahwa kehidupan pemenang Hadiah Nobel itu pasti bersahaja dan membosankan. Jika ada sedikit terburu-buru, sangat tidak mungkin untuk memenangkan Hadiah Nobel.